6 Tips Cerdas Beli Properti untuk Investasi Bisnis



Dalam perjalanan 17 Tahun berkarya (tahun 2000 s/d 2017), Wika Realty sudah berhasil membangun ribuan rumah tapak, apartemen, kondotel, perkantoran, dan zona komersil di beragam kota besar di Indonesia.
Liputan6.com, Jakarta - Membeli properti bisa dijalankan dengan sistem tunai atau kredit. Akan namun, pembeli properti yang cerdik pastinya akan memandang sebagian hal.

Ya, berinvestasi di bidang properti memang betul-betul menjanjikan dan dapat memberikan profit yang betul-betul besar. Tetapi kadangkala berinvestasi di bisnis properti bisa menjadi sebuah boomerang yang bisa mengakibatkan kerugian dan malahan kebangkrutan.

Untuk menghindari hal tersebut, ada sejumlah elemen yang perlu dipertimbangkan dikala Anda berkeinginan mencari dan membeli properti, berikut sebagian tipsnya seperti dikabarkan rentpro.co.uk :

1. Harga
Salah satu hal yang paling penting untuk Anda pikirkan ketika berada di tahap awal pencarian properti ialah anggaran. Sebelum membeli properti, sebagai pemberi modal sebaiknya lakukan survei khususnya dulu, cari harga yang nilainya wajar dengan poin pasar.

Seringkali vendor atau pemilik properti terbuka menawarkan harga penjualan. Karena itu sebagai pembeli, Anda semestinya dapat merundingkan kesepakatan yang lebih baik, secara khusus jika pembelian dilakukan secara tunai. Karena investasi yang Anda pilih akan mempengaruhi keuntungan yang potensial dalam rentang pendek dan bentang panjang.

2. Penyewaan
Penting dikerjakan penelitian melalui portal properti atau agen properti berkaitan berapa skor harga sewa di pasaran dan berapa lama rentang waktu investasi akan balik modal.

Biaya pengeluaran juga perlu diperhitungkan seperti tarif pengurusan sertifikat, keamanan, pemeliharaan properti dan biaya lain-lain semestinya dianggarkan sebelum menghitung harga sewa properti.

3. Lokasi
Lokasi yang ideal yaitu salah satu kunci penting untuk membuka pintu saat mau berinvestasi properti yang sukses, jadi pastikan Anda survei dan menyusuri lokasi yang banyak diminati.

Kalau anggaran terbatas, ingat istilah ini “Membeli properti terburuk di kawasan terbaik dapat lebih baik ketimbang membeli yang terbaik di lokasi terburuk".

4. Permintaan
Kebutuhan para penyewa menjadi kunci untuk tiap investasi yang berhasil. Investor patut jeli ketika melakukan survei apabila properti Anda disewakan. Pastikan bahwa Anda bisa mengidentifikasi variasi penyewa saat mereka mencari properti sesuai dengan yang diminati.

Pentingnya mengenal selera yang diinginkan para calon penyewa menjadi target pasar Anda ketika memberi rekomendasi apakah semestinya membeli alternatifnya atau perlu menawarkan properti yang lain.

5. Persaingan
Dalam berbisnis, pasti ada persaingan, untuk itu Andalah yang sepatutnya aktif menghimpun kabar agar tidak tertinggal dengan pesaing lainnya.

Kecuali itu, pastikan jenis properti yang Anda tawarkan tak banyak di pasaran, sehingga Anda lebih unggul dalam menjadikan jumlah permintaan cocok properti yang Anda miliki.

6. Tujuan
Tujuan dari pembelian juga menjadi elemen kunci sebagai pertimbangan pemberi modal. Sejauh mana tujuan jangka panjang Anda dalam berbisnis maka memutuskan properti mana yang pas untuk Anda sehingga sangat penting untuk menempuh tujuan akhir malahan pada awal perjalanan ketika Anda berinvestasi.


Baca Artikel Terkait Tentang Beliproperty

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *